Contoh Tulisan Berjalan

Friends

Friends

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Sabtu, 27 April 2013

Makalah Al-kindi


BAB I
PENDAHULUAN
A.  Latar belakang
Al-Kindī (185-260 H) dikenal sebagai filosof muslim yang berusaha mengkompromikan antara teori filsafat dan agama dengan tujuan untuk mengetahui sesuatu yang benar. Ia dikenal sebagai filosof yang pertama kali membwa sistem pemikiran yang berdasarkan logika filsafat Yunani. Tujuan filsafatnya adalah mencari yang benar. Mencari yang benar itu menurut al-Kindī tidak lain sama halnya dengan yang dipraktikkan dalam mempelajari agama. Kajian tentang sesuatu yang benar abolut ini bagi al-Kindī adalah pengkajian konsep Tuhan.
Konsep ketuhanan al-Kindī dibangun atas dasar metafisika. Hal ini yang membedakan dengan filosof Yunani,  Aristoteles. Dalam beberapa hal, doktrin-doktrin filosofisnya dan segi peritilahan, al-Kindī mengadopsi dari Aristoteles, akan tetapi hal tersebut tidak diambil secara penuh oleh al-Kindī, akan tetapi diadapsi dan disaring sehingga hasil ijtihadnya berbeda dari sumber asalnya.
Maka, konsep-konsep yang lainnya yang diturunkan dari konsep Tuhan akan hadir dalam bentuk berbeda pula. Filsafat al-Kindī memiliki kekhasan sendiri, produk ijtihadnya akan membedakan baik dengan Aristoteles maupun filosof muslim setelahnya. Bahkan filasafat al-Kindī memiliki corak sendiri. Orientasi Filsafat, tentang Keesaan Tuhan, teori penciptaan alam adalah diantara aspek yang berseberangan dengan filsafat Yunani.
B.  Rumusan Masalah
1.      Bagaimana Riwayat Hidup dan Pemikiran Islam Al-Kindi?
2.      Pemikiran yang bagaimana mengenai Agama dan Filsafat?
3.      Kosep yang bagaimana mengenai Pemikiran al-Kindi terhadap konsep Tuhan?

C.  Tujuan Masalah
Sejalan dengan rumusan masalah di atas, tujuannya adalah
1.      Untuk mengetahui Riwayat Hidup dan Pemikiran Islam Al-Kindi.
2.      Agar mahasiswa dapat mengetahui pemikiran apa saja yang mengenai Agama dan Filsafat.
3.      Untuk mengetahui Pemikiran al-Kindi tentang Konsep Tuhan.


D.  Metode Penulisan
Metode Kepustakaan
Suatu metode yang sistematis dimana penyusun mencari berbagai sumber yang dapat di jadikan bahan yan bersifat mutlak dan bersifat real atau nyata.












BAB II
PEMBAHASAN
A.  Al-Kindi
1.    Al-Kindi dan Pemikiran Filsafatnya
Al-Kindi yang lahir dalam zaman Ma’mun sekitar tahun 185 H. Mengalami masa kebangkitan. Ia mengalami masa Ma’mun, masa Mu’tasim dan Ahmad anak Mu’tasim. Masa pemerintahan Rasyid tidak dapat diikutinya, karena ia pada waktu itu masih berumur lebih kurang dari sepuluh tahun. Nama sebenarnya adalah Ya’kub dan ayahnya Ishaq bin Sibbah dari suku Ibn Qais, salah satu keluarga yang ternama dan dihormati.[1]
Abu Yusuf Ya’qub Ibnu Ishaq ibnu Sabbah ibnu Imran ibnu Ismail al-Ash’ats ibnu Qais al-Kindi (185/260 H - 801/873 M) adalah filsuf Muslim pertama. Ia berasal dari suku Kindah, hidup di Basra dan meninggal di Bagdad pada tahun 873 M. Ia merupakan seorang tokoh besar dari bangsa Arab yang mempelajari filsafat Aristoteles. Al-Kindi mendapat julukan Filosof Arab. Filsafat Aristoteles  telah mempengaruhi konsep Al Kindi dalam berbagai doktrin pemikiran terutama di bidang, sains dan psikologi. Beberapa karya filosof Yunani ia terjemahkan ke dalam bahasa Arab.
Al-Kindi juga menterjemahkan literatur-literatur Yunani, seperti Metaphysica, Poetica and Hermeneutica karya Aristoteles, Geography karya Ptolemy, dan Isagoge buah tangan Prophyry. Al-Kindi juga memberi komentar buku-buku Aristoteles, seperti Analytica Posteriora, Sophistica Elenchi, dan the Categories.
Al-Kindi mengalami kemajuan pikiran islam dan penerjemahan buku-buku asing ke dalam bahasa Arab, bahkan ia termasuk pelopornya. Bermacam-macam ilmu telah dikajinya, terutama filsafat, dalam suasana yang penuh pertentangan agama dam mazhab, dan dibanjiri oleh paham golongan Mu’tazilah serta ajaran-ajaran Syi’ah.[2]
Al-Kindi adalah filosof Arab pertama yang memelopori penerjemahan sekaligus mengenalkan tulisan atau karya-karya para filosof Yunani di dunia Islam, terutama pada abad pertengahan di masa pemerintahan khalifah al-Ma`mun (813-833) yang mengundangnya untuk mengajar di Baitul Hikmah. Al-Kindi hidup di masa pemerintahan Dinasti Abbasiyah, mulai dari khalifah al-Amin (809-813), al-Ma`mun (813-833), al-Mu’tashim (833-842), al-Watsiq (842-847), dan al-Mutawakkil (847-861). [3]
Al-Kindi dikenang sebagai filsuf Muslim Arab pertama yang merintis jalan bagi penetrasi filsafat ke dunia Islam. Ia juga merupakan filsuf Arab keturunan raja Yaman di Kindah, sedangkan mayoritas filsuf berasal dari persia, Turki atau Berber. Keseluruhan karya al-Kindi mencapai 270 buah, namun sebagian dinyatakan raib. Ibnu al-Nadim dan al-Qifti mengklasifikasikan karya-karyanya ke dalam 17 bidang, meliputi filsafat, logika, ilmu hitung, globular, musik, astronomi, geometri, sperikal, medis, astrologi, dialetika, psikologi, politik, metereologi, dimensi, benda-benda pertama, logam, dan kimia.[4] Akan tetapi sebagian besar karangannya tidak sampai kepada kita. Karya-karya al-Kindī tidak hanya satu aspek, akan tetapi meliputi filsafat, logika, musik, aritmatika. Karya-karya itu kebanyakan karangan pendek.
Al-Kindī mengawali aktivitas intelektualnya di dua kota besar Irak, Kufah dan Basrah. Ia menghafal al-Qur’an, mempelajari tata bahasa Arab, sastra, matematika, fikih, ilmu kalam. Ia tertarik dengan ilmu filsafat setelah pindah ke Baghdad. Karya-karya filsafat Yunani ia kuasai setelah ia menguasai bahasa tersebut. Ia juga memperbaiki karya terjemahan bahasa Arab seperti, Enneads-nya Plotinus oleh al-Hims. Kegiatan filsafat Al-Kindi yang berpusat di sekitar gerakan penerjemahan yang sudah dimulai dan didukung oleh khalifah Abbasiyah, yaitu al-Mu’taşim. Tampaknya sang Khalifah menjadi mediator antara penerjemah dan para ahli yang benar-benar melakukan menerjemahkan, banyak dari mereka adalah orang Kristen Suriah atau dari Suriah. Tulisannya sendiri bisa dianggap sebagai sebuah perkenalan yang berkelanjutan dimaksudkan untuk mengenalkan pemikiran Yunani untuk abad kesembilan kepada kaum muslim kontemporer.
Intelektualitas al-Kindī termasuk diakui tidak hanya dunia timur, akan tetapi Barat juga mengapresiasi karyanya. Beberapa karangannya telah diterjemahkan ke dalam bahasa Latin oleh Geran. Karya yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Latin ini mempengaruhi tradisi keilmuan Eropa pada abad pertengahan. Beberapa karya al-Kindī baik yang ditulis sendiri atau oleh orang lain adalah; Kitab Kimiya’ al-‘Ithr, Kitab fi Isti’māl al-‘Adad al-Hindī, Risālah fī al-Illah al-Failai al-Madd wa al-Fazr, Kitāb al-Şu’aat, The Medical Formulary of Aqrabadhin of al-Kindi, al-Kindi’s Metaphysics: a Translation fo Yaqub ibn Ishaq al-Kindi’s Treatise “On First Philosophy”.
2.    Agama dan Filsafat
Konsep filsafat pertama al-Kindi menyatakan: “Yang paling luhur dan mulia diantara segala seni manusia adalah filsafat yang bertujuan menyingkap hakikat kebenaran, dan bertindak sebagai kebenaran itu sendiri.”
Menurut al-Kindi, filsafat harus diterima sebagai bagian dari peradaban Islam. Ia mengaku konsep filsafatnya berasal dari Aristotelianisme dan Neo-Platonisme, namun dengan kemasan Islam. Al-Kindi terkesan dengan ajaran Socrates, Plato, Aristoteles dan segenap komentatornya, terutama Alexander Aphrodisias. Ia mendamaikan Hellenis dengan Islam, dan membangun pondasi filsafat Islam. Baginya, kebenaran filsafat dan agama tidaklah bertentangan, karena keduanya datang dari sumber yang sama, yaitu Tuhan. Karena itu, upaya al-Kindi dengan filsafat yang dikonstruksinya berpretensi memadukan antara keduanya.[5]
Al-Kindi menegaskan juga filsafat yang paling tinggi tingkatannya adalah filsafat yang berupaya mengetahui kebenaran yang pertama, kausa dari suatu kebenaran, yaitu filsafat pertama. Filosof yang sempurna dan sejati adalah yang memiliki pengetahuan tentang yang paling utama ini pengetahuan tentang kausa (illat) lebih utama dari pengetahuan akibat (ma’lul, effact). Orang akan mengetahui tentang realitas secara sempurna jika mengetahui pula yang menjadi kausanya.
3.    Pemikiran al-Kindī Tentang Konsep Tuhan
Tuhan menurut Al-Kindi adalah pencipta alam, bukan penggerak pertama. Tuhan itu Esa, Azali, ia unik. Ia tidak tersusun dari materi dan bentuk, tidak bertubuh. Ia hanyalah keEsaan belaka, selain Tuhan semuanya mengandung arti banyak. Pembahasan utama filasfatnya adalah tentang konsep ketuhanan. Karena filsafat menurutnya, adalah menyelidiki kebenaran, maka filafat pertamanya adalah pengetahuan tentang Allah. Allah adalah Kebenaran Pertama (al-Haqq al-Awwal), Yang Benar Tunggal (al-Haqq al-Wāhid) dan penyebab semua kebenaran. Dengan demikian corak filsafat al-Kindī adalah teistik, semua kajian tentang teori-teori kefilsafatannya mengandung pendekatan yang teistik. Untuk itu, sebelum memulai kajian tentang teori filsafat, ia membahas filsafat metafisika, dan konsep Tuhan.
Argumentasi kosmologis tampaknya mendominasi pemikiran al-Kindī dalam menjelaskan ketuhanan. Bagi al-Kindī, Allah adalah Penyebab segalanya dan penyebab kebenaran. Untuk mengatakan bahwa Allah adalah penyebab segala kebenaran adalah sama saja dengan mengatakan bahwa Allah adalah penyebab dari semua ini. Sebab dari segala sebab itu adalah Allah. Sebab itu hanya satu, tidak mungkin banyak. Alam semesta berjalan secara teratur atas dasar sebab Dzat yang Satu. Sehingga konsep sentral dalam teologi Filsafat Pertamanya adalah tentang keesaan. Teologi filsafat al-Kindī memiliki dua aspek utama; pertama, membuktikan harus ada yang Satu yang Benar (the true one), yang merupakan penyebab dari segala sesuatu dan mendiskusikan kebenaran the True One ini.
Tuhan tidak mempunyai hakikat dalam arti aniyah atau mahiyah, karena Ia bukan termasuk dalam benda-benda yang ada dalam alam. Tuhan juga tidak mempunyai bentuk mahiyah karena Tuhan tidak termasuk genus atau spesies. Tuhan hanya satu dan tidak ada yang srupa dengan Tuhan. Ia Dzat yang unik, yang lain bisa mengandung arti banyak.
Penjelasan Allah yang dibawa oleh Nabi melalui media yang dinamakan wahyu. Al-Kindī, secara jelas meyakini bahwa rasio manusia memiliki sisi kelemahan. Karena kelemahan itulah, tidak semua pengetahuan tidak bisa ditangkap oleh akal. Maka untuk membantu pemahaman yang tidak bisa dijelaskan akal maka, manusia perlu dibimbing oleh wahyu. Hanya saja, dalam aspek penjelasan sifat-sifat Tuhan, al-Kindī  masih terpengaruh oleh Mu’tazilah dan Aristoteles. Hal itu misalnya, dilihat dari penjelasannya bahwa sifat-sifat Tuhan diungkapkan dengan bentuk kalimat negatif, yaitu dengan ungkapan “tidak” atau “bukan”. Bawa Tuhan itu tidak seperti manusia.
Tidak seperti Aristoteles, al-Kindī mengatakan bahwa Tuhan adalah pencipta, bukan penggerak Pertama. Ia tidak tersusun dari materi dan bentuk, tidak bertubuh. Tuhan adalah Penyebab dari segala sebab. Setelah melakukan sebab itu, Tuhan tetap melakukan sesuatu (‘Illah al-Fā’ilah). Disini Tuhan tidak diposisikan seperti konsep Aristoteles, yang mengatakan Tuhan tidak bergerak, sehingga ia tidak melakukan sesuatu apapun setelah emanasi. Sehingga Tuhan dalam pemahaman Aristoteles tidak memahami yang partikular. Berbeda dengan al-Kindī, menurutnya Tuhan tetap melakukan sesuatu.
Al-Kindī menyebut, Tuhan yang seperti ini dinamakan agen yang benar. Dia menjadi penyebab dan bertindak aktif. Tuhan adalah pelaku yang sebenarnya, sedangkan yang lain adalah pelaku yang metaforis (agen kiasan). Karena, keduanya bertindak dan ditindaklanjuti. Berkaitan dengan teori penciptakan, al-Kindī memiliki keunikan tersendiri. Ia membagi alam menjadi dua, alam atas dan alam bahwah. Secara general, wujud alam tersebut disebabkan oleh Penyebab Pertama, yaitu Tuhan.
Mustafa Abdurraziq juga menjunjung Al-Kindi sebagai ahli filsafat yang pertama karena tiga hal, pertama Al-Kindi mula-mula membagi falsafat dalam tiga ilmu, yaitu ilmu ketuhanan, ilmu pasti, dan ilmu alam, ketiga-tiganya adalah merupakan dasar falsafat Islam, kedua bahwa Al-Kindilah yang mula-mula membuka jalan kearah falsafat Islam dengan memperteukan dua pendapat yang berbeda antara Plato dan Aristoteles, sehingga dengan demikian bertemulah agama dengan falsafat, dan ketiga bahwa Al-Kindi adalah seorang Arab Islam yang mula-mula merintis membuka ilmu falsafat ini, sehingga ilmu itu tersiar di anatara orang Arab dan dalam kalangan Islam.
Dengan demikian hampir semua orang menamakan Al-Kindi filosof Islam pada waktu hidupnya, sampai lahirlah Farabi menutupi kemasyhurannya, dan namanya tidak disebut lagi. Farabi masyhur karena karangan-karangan Al-Kindi, Farabi digelarkan ‘Guru yang ke dua” karena ia mengupas falsafat yang kedua lebih mendalam dan lebih tegas, yang oleh Al-Kindi baru hanya disinggung-singgung dan yang oleh Aristoteles baru digugat-gugat, sehingga dengan demikian Farabi beroleh gelar di samping Aristoteles sebagai guru pertama, guru kedua dalam ilmu falsafat.[6]







BAB III
PENUTUP
A.  Simpulan
Al-Kindi yang lahir dalam zaman Ma’mun sekitar tahun 185 H. Mengalami masa kebangkitan. Ia mengalami masa Ma’mun, masa Mu’tasim dan Ahmad anak Mu’tasim. Masa pemerintahan Rasyid tidak dapat diikutinya, karena ia pada waktu itu masih berumur lebih kurang dari sepuluh tahun. Nama sebenarnya adalah Ya’kub dan ayahnya Ishaq bin Sibbah dari suku Ibn Qais, salah satu keluarga yang ternama dan dihormati.
Intelektualitas al-Kindī termasuk diakui tidak hanya dunia timur, akan tetapi Barat juga mengapresiasi karyanya. Beberapa karangannya telah diterjemahkan ke dalam bahasa Latin oleh Geran. Karya yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Latin ini mempengaruhi tradisi keilmuan Eropa pada abad pertengahan. Beberapa karya al-Kindī baik yang ditulis sendiri atau oleh orang lain adalah; Kitab Kimiya’ al-‘Ithr, Kitab fi Isti’māl al-‘Adad al-Hindī, Risālah fī al-Illah al-Failai al-Madd wa al-Fazr, Kitāb al-Şu’aat, The Medical Formulary of Aqrabadhin of al-Kindi, al-Kindi’s Metaphysics: a Translation fo Yaqub ibn Ishaq al-Kindi’s Treatise “On First Philosophy”.
Menurut al-Kindī filsafat adalah ilmu pengetahuan tentang yang benar. Konsepsi filsafat al-Kindī secara umum memusatkan pada penjelasan tentang metafisika dan studi tentang kebenaran. Pencapaian kebenaran menurut al-Kindī adalah dengan filsafat. Oleh sebab itu, ilmu filsafat menurut al-Kindī adalah ilmu yang paling mulya.
Tuhan menurut Al-Kindi adalah pencipta alam, bukan penggerak pertama. Tuhan itu Esa, Azali, ia unik. Ia tidak tersusun dari materi dan bentuk, tidak bertubuh. Ia hanyalah keEsaan belaka, selain Tuhan semuanya mengandung arti banyak. Pembahasan utama filasfatnya adalah tentang konsep ketuhanan. Karena filsafat menurutnya, adalah menyelidiki kebenaran, maka filafat pertamanya adalah pengetahuan tentang Allah. Allah adalah Kebenaran Pertama (al-Haqq al-Awwal), Yang Benar Tunggal (al-Haqq al-Wāhid) dan penyebab semua kebenaran.
B.  Saran
Dengan selesainya makalah ini, kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak  yang ikut adil wawasannya dalam penulisan ini. Tak lupa kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu saran dan kritik yang membangun selalu kami tunggu dan kami perhatikan. Sebagai penutup, semoga Allah SWT membalas semua jerih payah semua pihak lebih-lebih bapak dosen pengampuh yang telah memberi semangat pada kami dalam menyelesaikan makalah ini dan bermanfaat bagi kita semua. Amin.

















DAFTAR PUSTAKA


Aceh, Aboebakar, sejarah Filsafat Islam, Solo: Ramadhani, 1968.
Drajat, Amroeni, Filsafat Islam, Jakarta: Penerbit Erlangga, 2006.
Hanafi, Ahmad, Pengantar Filsafat Islam, Jakarta: Bulan Bintang, 1968.
Hakim, Atang Abdul dan Saebani, Beni Ahmad, Filsafat Umum, Bandung: CV Pustaka Setia, 2008.





[1] Aboebakar Aceh, sejarah Filsafat Islam, (Solo: Ramadhani, 1968) , hal. 39.

[2] Ahmad Hanafi, Pengantar Filsafat Islam, (Jakarta: Bulan Bintang, 1968), hal. 107.
[3] Ibrahim Madkour,  Aliran dan Teori Filsafat Islam, (yogyakarta: Bumi Aksara, 2009), hal. 229.
[4] Amroeni Drajat, Filsafat Islam, (Jakarta: Penerbit Erlangga, 2006), hal. 9-10.
[5] Amroeni Drajat, op., cit. hal. 11-12.
[6] Aboebakar Aceh, op., cit. hal. 47.

FIlsafat dan Agama


Filsafat dan Agama
Dalam kehidupan kita sekarang ini banyak orang yang ingin melakukan kebenaran yang belum tentu ada keyakinan dalam diri kita sendiri dan sering mempertanyakan berbagai hal dalam hidupnya, mulai dari yang dirasakan hingga yang dilakukan dalam kesehariannya.
Manusia banyak melakukan untuk berpikir terkadang dia memikirkan apakah ada kehidupan lain setelah manusia mati. Dengan pernyataan seperti itu bahwa manusia memiliki hasrat untuk berpikir secara naluri atau dengan kebenaran yang diyakini mereka sesuai dengan keyakinan agama itu sendiri.
Dalam filsafat cara kerjanya bertolak akal yang merupakan suatu yang membahas sesuatu kebenaran yang di ukur, apakah kebenaran itu secara logis apa bukan. Sedangkan agama kerjanya bedasarkan wahyu yang merupakan agama itu tidak selalu mengukur kebenaran yang logisnya karena agama tidak memperhatikan dari segi logisnya itu sendiri. Filsafat bertujuan untuk mencari kebenaran, jika kebenaran itu secara sistematis maka itu dinyatakan kebenaran filsafat.
            Filsafat suatu objek yang harus di pikirkan secara sungguh-sungguh untuk mencari suatu kebenaran yang masuk akal dalam pikiran kita. Objek yang dipikirkan filosof adalah segala yang ada dan yang mungkin ada, baik ada dalam kenyataan, maupun yang ada dalam fikiran dan bisa pula yang ada itu dalam kemungkinan, sedangkan agama itu suatu hidup yang tergantung kepada agamanya itu sendiri dan meyakinkan bahwa agama itu yang paling benar dan selalu mengabdikan agama pada diri kita. Serta untuk beribadah dan berhubungan dengan hati kepada Tuhan bahwa tidak ada kemungkinan yang terjadi kecuali kehendak Tuhan. Padahal agama itu sendiri adalah sebuah pedoman hidup di dunia, mulai dari tata aturan beribadah hingga bermasyarakat hingga rukun beragama dalam kehidupan sosial.
            Agama menambah keyakinan dan meningkatkan ketaqwaan kepada Tuhan. Banyak agama yang kita ketahui seperti, Hindu, Budha, Kristen, Islam, dan masih banyak lainnya. Semua itu merupakan bagian dari ajaran agama dan setiap agama itu mempunyai objek yang di bahas dalam filsafat agama itu sendiri. Filsafat agama bertujuan untuk menggali kebenaran ajaran-ajaran agama tertentu atau paling tidak untuk mengemukakan bahwa hal-hal yang diajarkan dalam agama tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip logika.
Dalam agama, manusia berusaha mencari dan menemukan kebenaran dengan jalan mempertanyakan dan mencari jawaban tentang berbagai masalah dalam kehidupan dengan merujuk kepada Kitab Suci atau Huku-hukum agama itu.
Dalam kehidupan sehari-hari dan dalam lingkungan kita banyak orang yang belum tentu yakin akan adanya kebenaran yang belum tentu ada logisnya, kecuali dengan pernyataan yang terdapat pada dalam agama serta ada tidaknya kebenaran itu sendiri.
Filsafat dan agama banyak keterkaitannya dalam kehidupan dalam diri kita sendiri, ada manusia yang belum tentu yakin akan kebenaran tetapi berpikir secara logika sedangkan agama selalu diyakini dalam hati yang diterima melalui wahyu atau Rasul. Banyak orang yang menganggap bahwa filsafat itu hanya suatu pemikiran hal yang belum ada kebenarannya tetapi pemikirannya itu secara logis dan secara radikal.
Keguanaan filsafat dan agama yaitu, kepada manusia untuk selalu berpikir, mengkaj dan menganalisa atau berfilsafat atas segala sesuatu apa yang terjadi di muka bumi ini. Filsafat berguna untuk membuka wawasan berpikir dalam kehidupan manusia. Dan agama berguna untuk mendatangkan keyakinan dan ketaqwaan kepada Tuhan. Dalam kehidupan berguna untuk mengetahui kebenaran tentang agama atau kebenaran yang lainnya secara radikal dan berdasarkan kenyataan yang logis serta di terima oleh nalar pikiran yang sistematis.

Lingkungan Hidup



MELESTARIKAN LINGKUNGAN HIDUP

Karena adanya pemanasan global, polusi, hutan yang berkurang,  orang tidak sadar akan pentingnya menjaga lingkungan hidup sekitar kita. Sampah dilingkungan yang mempengaruhi udara, air, tanah, hewan, tumbuhan, dan manusia. Apabila kita menggunakan lingkungan sebagai limbah, kita mengambil tanah dari alam liar, polusi lingkungan, dan menguras sumber daya alam.
Maka sedikit demi sedikit Alam yang ada disekitar kita akan berubah menjadi tempat yang tak pernah akan kita impikan untuk anak cucu kita nanti. Karena alam ini adalah titipan yang maha kuasa, dialah yang menciptakan semuanya.kita hanya bisa menikmati tapi tak bisa menjaganya,
Apa kata anak cucu kita jikalau Alam ini sudah hancur dan musnah!! Mereka tidak bisa menikmatinya. Oleh karena itu, mulailah dari diri kita untuk melestarikan alam ini, dengan hal paling kecil yaitu tidak membuang sampah sembarang dan penebangan hutan liar.
Di dalam hutan tersimpan banyak tumbuhan yang bermanfaat bagi manusia. Contohnya saja, obat-obatan dan makanan yang kita makan itu berasal dari hutan. Kita sebagai manusia seharusnya berperilaku yang baik untuk menjaga lingkungan dan melestarikannya. Kini banyak tumbuhan yang dirusak oleh manusia, banyak hutan terbakar, dan penebangan liar yang menyebabkab hutan gundul dan penghuni hutan mati (hewan). Hutan adalah salah satu paru-paru dunia, hutan yang seharusnya dilindungi dan dilestarikan malah menjadi penebangan liar buat manusia. Maka dari itu kita tinjau dari permasalah, kita sebagai manusia yang baik seharusnya menanam seribu pohon dalam hutan untuk menjaga lingkungan hidup supaya anak dan cucu kita tahu betapa pentingnya hutan itu.
Hutan yang tidak dijaga dan dipelihara dengan baik, maka akan mendatangkan bahaya yang cukup besar bagi kita, paling tidak bagi mereka yang tinggal di sekitarnya. Penebangan liar merupakan perilaku yang merugikan, baik bagi alam, manusia maupun bagi negara. Banjir, tanah longsor dan musibah lainnya merupakan bagian yang tak dapat terpisahkan dari perbuatan kita sendiri.
Hal tersebut pada akhirnya juga berimbas pada terganggunya ekosistem laut. Ekosistem laut yang seharusnya kita jaga demi keseimbangan alam, ternyata tidak bisa kita jaga, karena berbagai perilaku buruk yang telah kita lakukan. Berbagai pencurian terhadap kekayaan laut, transaksi terlarang yang dilakukan di atas atau di dalam laut dan lain se­bagainya, telah menjadikan laut yang pada awalnya menjadi teman yang penuh dengan kemesraan, berubah menjadi musuh yang menyeramkan. Ombak yang cukup tinggi, melalap habis apa saja yang ada di depannya.
Sebenarnya, langsung atau tidak langsung, alam (lingkungan) telah ‘marah’ kepada kita. Secara langsung, alam marah karena perbuatan buruk kita terhadapnya, dan kita tidak pernah berbuat baik kepadanya. Secara tidak langsung, alam marah karena dia terus menerus melihat dan menyaksikan perbuatan yang kita lakukan setiap hari, baik dalam hubungannya dengan Allah maupun dengan sesama manusia. Sehingga muncul dibenak ‘pikiran’ mereka: “Kok ada ya manusia seperti itu?”. Di pihak lain, mungkin saja alam (lingkungan) telah membantu menyadarkan kita untuk kembali kepada jalan kebaikan, membantu kita untuk kembali kepada Tuhan. Ketika manusia telah diingatkan dengan cara baik-baik tetapi tidak kunjung kembali kepada Tuhan, akhirnya mereka mengingatkan manusia dengan kemarahan. Bahkan bisa jadi hal ini merupakan peringatan Tuhan, rasa kasih dan sayang Tuhan kepada kita semua untuk kembali mengingat-Nya, menjalin hubungan yang harmonis dengan-Nya maupun dengan semua makhluk-Nya.
Belajar, belajar dan belajarlah pada alam lingkungan, karna Alam adalah guru yang tidak diam, dia selalu mengajari kita dengan berbagai fenomenanya. Akan tetapi, seringkali kita tidak mau tahu dan dengan sengaja mengesampingkannya. Padahal, kita ada dan hidup di dalamnya mulai dari lahir, dewasa dan lalu mati tetap berada di dalamnya.

5 Motivasi Buat Anda


1. Sadari bahwa ini adalah takdir
Setiap tantangan dan rintangan dalam hidup sudah seharusnya menjadi cambuk untuk memotivasi Anda mencapai kesuksesan. Anda juga harus paham, hidup tak selamanya indah, karena selalu ada masa-masa di mana Anda merasa sedih. Salah satu cara untuk bisa mengikhlaskan itu semua, dengan melihat bahwa setiap kejadian adalah takdir.
2. Lakukan yang terbaik
Hidup adalah belajar, jadi saat berbuat kesalahan daripada menyesalinya, lebih baik Anda belajar dari pengalaman. Hal terpenting adalah, dalam kondisi apa pun, selalu lakukan yang terbaik yang Anda bisa.
3. Hadapi masalah tersebut
Seberat apa pun masalah Anda, janganlah berlari dari masalah atau menunda-nunda penyelesaiannya. Hal itu tidak akan menyelesaikan masalah, hanya akan memperburuknya. Dalam hidup, Anda harus berani untuk menghadapi masalah dan mencari solusinya.
4. Bersabar
Anda tidak bisa mengharapkan semua masalah bisa terselesaikan secara instan. Ada kalanya Anda harus bisa bersabar dan mengikhlaskan segalanya.
5. Anggap sebagai ujian
Setiap saat Anda mendapat masalah atau merasa terpuruk, lihatlah hal tersebut sebagai ujian. Jika Anda berhasil melaluinya, maka cobalah ambil pelajaran dari masalah tersebut. 

Miras dan Narkoba




Bahayanya Miras dan Narkoba Bagi Kalangan Remaja
            Seperti yang pernah kita tonton di Televisi banyak kasus remaja yang sering menggunakan Narkoba maupun Miras. Tidak jauh dari lingkungan sekitar kita banyak remaja yang menggunakan Narkoba dan Miras terutama pada kalangan yang bertempat jauh dari orang tua. Orang tua selalu mendidik kita menjadi orang yang berbakti dan menjadi orang yang berguna untuk masa depan serta menyekolahkan kita dengan susah payah tetapi,  apakah kita menyadari dengan hal itu, orang tua tahunya kita sekolah dengan giat tetapi melainkan akibat dalam pergaulan dalam lingkungan sekolah maupun di luar sekolah. Hal itulah yang diakibatkan para remaja saat ini akibat pergaulan yang salah memilih teman yang mengakibatkan terpicunya Miras dan Narkoba. Tidak halnya lelaki, perempuan saja sudah terpicu dengan Miras, mereka terkadang meminum-minuman tersebut, padahal dalam Islam dilarang meminum khamar walaupun sudah diperjelas dalam Al-qur’an tetap sama saja halnya mereka selalu menghiraukan larangan tersebut.
            Oleh karena itu, remaja saat ini sangat terpicu dengan hal-hal tersebut. Apakah mereka tidak tahu mengenai bahayanya Miras dan Narkoba, padahal mengkonsumsi minuman ataupun obatan terlarang tersebut bisa merusak dirinya sendiri. Penggunaan narkoba dapat juga di sebabkan oleh minimnya pengetahuan agama. Lingkungan juga dapat menyebakan hal tersebut, apabila lingkungannya tidak baik maka perilaku para pemuda akan ikut tidak baik. Remaja yang sudah kecanduan narkoba akan mendapatkan rehabilitasi pemulihan kejiwaan.
            Narkoba adalah obat-obatan terlarang yang dapat membuat orang kecanduan dan mempengaruhi orang tersebut melakukan perbuatan-perbuatan yang tidak baik. Karena narkoba banyak mengandung zat-zat berbahaya yang memicu system kerja otak pada generasi muda saat ini. Pada awalnya narkoba dipergunakan oleh ilmu kedokteran sebagai menahan rasa sakit saja, sementara pada saat ini banyak golongan remaja yang menggunakan obat-obatan terlarang.
            Dampak yang diakibatkan karena penggunaan narkoba adalah spikologis kejiwaan dapat terganggu. Remaja tersebut juga akan di keluarkan dari sekolahnya karena mencemari nama baik sekolah dan itu akan mengakibatkan masa depan remaja tersebut tidak akan berjalan dengan baik. Orang tua juga akan menenanggung malu akibat perbuatannya itu. Bagi orang tua dampaknya akan kehilangan seorang anak yang kurang memperhatikan anaknya dalam pergaulan dan teman-teman main.
            Dampak dari miras itu pengguna minuman yang biasanya merasa dapat mengendalikan diri dan mengontrol tingkahlakunya. Pada kenyataannya mereka tidak mampu mengendalikan diri seperti yang mereka sangka mereka bisa. Oleh sebab itu banyak ditemukan kecelakaan mobil yang disebabkan karena mengendarai mobil dalam keadaan mabuk.
            Miras semakin remajak untuk itu kita perlu adanya sosialisasi antara pelajar, orang tua maupun guru. Untuk itu mari kita himbau lebih dalam lagi tentang bahayanya miras bagi kesehatan tubuh bukan menimbulkan sebuah penyakit. Pelajar adalah salah satu utama yang merupakan generasi untuk bangsa bukan meperjelek bangsa, mau jadi apa kalau pelajar kita menjadi berandalan. Untuk itu orang tua harus melarang anaknya bergaul kepada teman yang tidak mempunyai tata keilmuan atau berperilaku tidak baik dikalangan masyarakat. Dan pemerintah harus membersihkan miras-miras yang masih banyak lagi jangan sampai pelajar mencoba minum minuman keras demi kebaikan diri mereka dan kebahagian orang tua mereka itu sendiri.

Pengertian Domain



Pengertian DNS (DOMAIN NAME SYSTEM)
Domain adalah sebuah nama yang unik yang berfungsi untuk mengidentifikasi alamat IP. Dengan menggunakan Domain seseorang tidak perlu menghapal serangkaian IP Address sehingga memudahkan dalam menghapal maupun pengucapan.
Top Level Domain (TLD)
TLD merupakan sebuah extension atau akhiran dari suatu nama domain. Ada 2 kelompok utama dalam TLD, yakni country code top-level domains (ccTLD) dan generic top-level domains (gTLD). Country code top-level domains (ccTLD) merupakan sebuah level domain tertinggi yang didasarkan pada kode negara seperti .id, .us, .ca, .ru, dan masih banyak lainnya. Sedangkan generic top-level domains (gTLD) merupakan sebuah level domain tertinggi yang digunakan secara umum seperti .com, .mil, .net, .gov, .edu, .asia, .info ,.org dan masih banyak lainnya. Hingga tahun 2010, terdapat lebih dari 21 gTLD dan 250 ccTLD.

Second Level Domain (SLD)
Second Level Domain merupakan nama domain yang ada di sebelah kiri TLD. Agar Anda tidak menjadi bingung, saya akan memberikan contohnya, jembelisme.com . Nah, kata jembelisme ini merupakan Second Level Domain (SLD), sedangkan .com merupakan Top Level Domain (TLD).

Lower Level Domain
Lower Level Domain merupakan nama domain yang ada di sebelah kiri SLD. Lower Level Domain dapat dibagi lagi menjadi Third Level Domain, Fourth Level Domain, Fifth Level Domain, dan seterusnya. Namun hal ini sangat jarang. Kebanyakan nama domain hanya sampai SLD saja.



Domain disewakan secara bebas dengan status sewa umumnya selama satu tahun. Umumnya nama domain memiliki fungsinya masing masing sesuai dengan keperluannya sebagai contoh domain .com adalah domain untuk komersil. Berikut adalah nama nama domain beserta fungsinya :
gov – Digunakan Untuk Untuk Pemerintahan
edu – Digunakan Untuk Institusi pendidikan
org – Digunakan Untuk Organisasi / Kegiatan Nonprofit
mil – Digunakan Untuk Militer
com – Digunakan Untuk Organisasi Profit / Komersial
net – Digunakan Untuk Organisasi Network
name – Digunakan untuk personal / keluarga
tv – Digunakan Untuk Pertelevisian
info – Digunakan Untuk kepentingan Informasi
biz – Digunakan Untuk Kepentingan Bisnis
travel – Digunakan Untuk Pariwisata
xxx – Digunakan untuk Hiburan Dewasa (Pornografi)
Dan masih banyak lagi Walaupun telah ditetapkan fungsi domain domain tersebut, namun demikian masih banyak sekali yang tidak menggunakan domain sesuai fungsinya, termasuk domain ini ahmad-prayitno.com yang seharusnya ahmad-prayitno.name atau ahmad-prayitno.info dan domain domain lain
Dari domain domain tersebut ada domain yang bersponsor seperti .aero .cat .coop .jobs .mobi .museum .pro .tel .travel ada pula domain yang tidak bersponsor seperti .biz .com .edu .gov .info .int .mil .name .net .org. Selain itu ada juga domain yang diusulkan seperti .berlin .bzh .cym .gal .geo .kid .kids .mail .nyc .post .sco .web .xxx bahkan ada juga domain yang dihapus yaitu .nato
Beberapa contoh domain domain infrastruktur yaitu .arpa .root.
Agar informasi tentang domain lebih lengkap, berikut saya lampirkan daftar domain dan negaranya
.ac – Ascension 
.ad – Andorra
.ae – Uni Emirat Arab
.af – Afganistan
.ag – Antigua dan Barbuda 
.ai – Anguilla
.al – Albania
.am – Armenia 
.an – Antillen Belanda
.ao – Angola
.aq – Antartika
.ar – Argentina
.as – Samoa Amerika 
.at – Austria 
.au – Australia
.aw – Aruba
.ax – Åland
.az – Azerbaijan
.ba – Bosnia Herzegovina
.bb – Barbados
.bd – Bangladesh
.be – Belgia 
.bf – Burkina Faso
.bg – Bulgaria
.bh – Bahrain
.bi – Burundi 
.bj – Benin
.bm – Bermuda
.bn – Brunei Darussalam
.bo – Bolivia 
.br – Brasil 
.bs – Bahama 
.bt – Bhutan
.bv – Pulau Bouvet
.bw – Botswana
.by – Belarus
.bz – Belize
.ca – Kanada
.cc – Pulau Cocos 
.cd – Republik Demokratik Kongo (dulunya .zr – Zaire) 
.cf – Republik Afrika Tengah
.cg – Republik Kongo 
.ch – Swiss 
.ci – Côte d’Ivoire (Pantai Gading)
.ck – Kepulauan Cook 
.cl – Chili
.cm – Kamerun
.cn – Republik Rakyat Cina 
.co – Kolombia
.cr – Kosta Rika
.cs – Serbia dan Montenegro 
.cu – Kuba
.cv – Tanjung Verde
.cx – Pulau Natal 
.cy – Siprus
.cz – Republik Ceko
.de – Jerman
.dj – Djibouti 
.dk – Denmark 
.dm – Dominika
.do – Republik Dominika
.dz – Aljazair (Algeria)
.ec – Ekuador
.ee – Estonia
.eg – Mesir
.eh – Sahara Barat (tidak dipakai; tidak ada DNS)
.er – Eritrea
.es – Spanyol 
.et – Ethiopia
.eu – Uni Eropa (kode domain yang “dikhususkan” oleh ISO 3166-1)
.fi – Finlandia
.fj – Fiji 
.fk – Kepulauan Falkland
.fm – Federasi Mikronesia 
.fo – Kepulauan Faroe
.fr – Perancis
.ga – Gabon
.gb – Britania Raya (Reserved domain by IANA; deprecated – see .uk)
.gd – Grenada
.ge – Georgia
.gf – Guyana Perancis
.gg – Guernsey
.gh – Ghana
.gi – Gibraltar
.gl – Greenland 
.gm – Gambia
.gn – Guinea
.gp – Guadeloupe
.gq – Guinea Khatulistiwa
.gr – Yunani 
.gs – Georgia Selatan dan Kepulauan Sandwich Selatan 
.gt – Guatemala
.gu – Guam
.gw – Guinea Bissau
.gy – Guyana
.hk – Hong Kong 
.hm – Pulau Heard dan Kepulauan McDonald 
.hn – Honduras 
.hr – Kroasia
.ht – Haiti
.hu – Hongaria
.id – Indonesia
.ie – Republik Irlandia
.il – Israel 
.im – Pulau Man 
.in – India 
.io – Teritori Samudra Hindia Britania 
.iq – Irak
.ir – Iran 
.is – Islandia
.it – Italia
.je – Jersey
.jm – Jamaika
.jo – Yordania
.jp – Jepang
.ke – Kenya
.kg – Kirgizstan
.kh – Kamboja
.ki – Kiribati
.km – Komoro
.kn – Saint Kitts dan Nevis
.kp – Korea Utara (tidak dipakai; tidak ada DNS)
.kr – Korea Selatan
.kw – Kuwait
.ky – Kepulauan Cayman
.kz – Kazakhstan
.la – Laos 
.lb – Lebanon
.lc – Saint Lucia
.li – Liechtenstein 
.lk – Sri Lanka
.lr – Liberia
.ls – Lesotho
.lt – Lituania
.lu – Luxemburg
.lv – Latvia 
.ly – Libya
.ma – Maroko
.mc – Monako
.md – Moldova 
.me – Montenegro
.mg – Madagaskar
.mh – Kepulauan Marshall
.mk – Republik Makedonia
.ml – Mali
.mm – Myanmar
.mn – Mongolia 
.mo – Makau
.mp – Kepulauan Mariana Utara 
.mq – Martinique
.mr – Mauritania
.ms – Montserrat 
.mt – Malta
.mu – Mauritius 
.mv – Maladewa
.mw – Malawi 
.mx – Meksiko 
.my – Malaysia
.mz – Mozambik
.na – Namibia 
.nc – Kaledonia Baru
.ne – Niger
.nf – Pulau Norfolk 
.ng – Nigeria
.ni – Nikaragua
.nl – Belanda (ccTLD terdaftar pertama)
.no – Norwegia
.np – Nepal
.nr – Nauru 
.nu – Niue 
.nz – Selandia Baru
.om – Oman
.pa – Panama
.pe – Peru
.pf – Polinesia Perancis
.pg – Papua Nugini
.ph – Filipina 
.pk – Pakistan 
.pl – Polandia 
.pm – Saint-Pierre dan Miquelon
.pn – Kepulauan Pitcairn 
.pr – Puerto Riko 
.ps – Otoritas Nasional Palestina 
.pt – Portugal 
.pw – Palau
.py – Paraguay
.qa – Qatar
.re – Réunion
.ro – Rumania 
.rs – Serbia
.ru – Rusia 
.rw – Rwanda
.sa – Arab Saudi
.sb – Kepulauan Solomon 
.sc – Seychelles 
.sd – Sudan
.se – Swedia 
.sg – Singapura
.sh – Saint Helena 
.si – Slovenia
.sj – Svalbard dan Jan Mayen (tidak dipakai; tidak terdaftar)
.sk – Slowakia
.sl – Sierra Leone
.sm – San Marino 
.sn – Senegal
.so – Somalia 
.sr – Suriname 
.st – Sao Tome dan Principe 
.su – Uni Soviet (terdepresiasi; digantikan; kode domain “dipakai untuk
pergantian” oleh ISO 3166-1)
.sv – El Salvador
.sy – Suriah 
.sz – Swaziland
.tc – Kepulauan Turks dan Caicos
.td – Chad
.tf – Teritorial Perancis Selatan
.tg – Togo 
.th – Thailand
.tj – Tajikistan 
.tk – Tokelau 
.tl – Timor Leste 
.tm – Turkmenistan 
.tn – Tunisia
.to – Tonga 
.tp – Timor Timur (terdepresiasi – gunakan .tl; kode domain “dipakai
untuk pergantian” oleh ISO 3166-1)
.tr – Turki
.tt – Trinidad dan Tobago 
.tv – Tuvalu 
.tw – Republik Cina (Taiwan) 
.tz – Tanzania
.ua – Ukraina
.ug – Uganda 
.uk – Inggris (kode domain yang “dikhususkan” oleh ISO 3166-1) (lihat
pula .gb)
.us – Amerika Serikat 
.uy – Uruguay
.uz – Uzbekistan
.va – Vatikan
.vc – Saint Vincent dan Grenadines 
.ve – Venezuela
.vg – Kepulauan Virgin Britania Raya 
.vi – Kepulauan Virgin Amerika Serikat
.vn – Vietnam
.vu – Vanuatu
.wf – Wallis dan Futuna
.ws – Samoa (dulunya Samoa Barat)
.ye – Yaman
.yt – Mayotte
.yu – Yugoslavia
.za – Afrika Selatan 
.zm – Zambia
.zw – Zimbabwe

 
Sebuah perjalanan yang harus dihadapi, meskipun bijak tapi sama saja munafiq nya. semua tak akan pernah berhenti, Berjuang dan berjuang.... Mimpi Besarrr ku...